Setangkai Madu


bungaDidalam kehidupan dunia ini sebenarnya terbentang luas kebahagiaan yang diberikan oleh Allah kepada kita, barbagia macam nikmat dilekatkan kepada kita, setaip detik, setiap kedipan mata, setiap langkah dan setiap titikan rasa yang tersentuh oleh indra kita, dipenuhi oleh kemanisan kbahagiaan. Tapi itu semua seolah tak terasa oleh kita, kadang semua itu entah kenapa diri saya dan kita semua lupa atau tak memperhatikan hal semacam itu. entah kenapa itu bisa terjadi, mungkin karena kita tak sempat berfikir, atau kita tak sempat merenung, atau kita kurang bersyukur kepada Allah atas apa apa yg telah Allah berikan kepada kita.

Hingga cobaan yg melintas seolah menjadi penyesap manis madu yang diberikan Allah kepada kita didunia ini. terlebih lagi kala cobaan dihembuskan oleh Allah kepada diri kita,

saat kita menempuh onak duri dunia
derita terasa mencuit hati
hati kita  terasa remuk,  menangis tiada henti
kesedihan terus menerus bersemayam didasar hati

ketika itu kadang sabar pun sudah tidak dikenal lagi apalagi rasa syukur dihati. Yang kita ingat saat itu hanya pahitnya dunia. bahkan air mata yang berharga inipun harus sering tertumpah oleh hal-hal yg tidak seharusnya.

Jangankan ingat kepada nikmat-nikmat Allah yg tak terhingga banyaknya, justru kita menghujat-Nya dengan mengatakan Kau tidak Adil.

begitulah jalan kehidupan kita di dunia
kita tidak akan pernah bisa sesekali dapat menjangkanya padahal DIA sudah menyiapkan Madu lain di balik cobaan itu, untuk kita nikmati, karna Allah sudah mengaturkannya untuk kita,apa yang Allah aturkan untuk kita
adakalanya kita tersangat gembira
tapi adalkalanya kita tersangat kecewa, namun jangan risau
apa yang diberikan Allah kepada kita itu semua adalah manisnya kebaikan
hanya kita saja yang kadang tidak dapat melihat kebaikan yang ada dibalik itu semua,

Allah itu Tuhan kita
Tuhan yang mempunyai sifat maha luas kasih sayangnya
percayalah Allah tidak akan menyia-nyiakan hambanya
apalagi dia beriman kepada-Nya,Allah ingin melihat hambanya terseyum disana, tertawa disana menikmati rasa manisnya madu-madu yang telah disiapkan.

“didalam hati manusia ada kekusutan dan tidak  akan terurai kekusutan itu kecuali dengan menerima apa yang  dikehendaki-Nya”

jangan jadikan kesedihanmu penyenyap madu, karna DIA akan lebih banyak membawa setangkai madu untuk kita, terima dan nikmati apa yang diberikan untuk kita, karna sudah jelas sampai hari ini, madu itu selalu membersamai kita.

kesedihan demi kesedihan
yang kita tumpuk

bakal membuat kita semakin terpuruk.
gara-gara kesedihan
air yang manis akan terasa pahit

makanan yang lezat terasa hambar
bunga mawar yang menguntum dan mekar mewangi akan terlihat kembali layu

ingatlah tangisan terindah itu apabila butir-butir air mata mengalir hangat di pipi lantaran terasa diri kita kerdil dihadapan Allahdan begitu berdosanya diri kita disisi allah

lihatlah disekelilingmu banyak pelajaran yang akan kau dapatkan jika engkau berhenti sejenak  memikirkan dan menghayati kehidupan sekitarmu lalu teguhkan pendirianmu. Lalu bandingkan denganmu yang sekarang menikmati banyak hal. MAka tidak pantas setangkai madu ini kita tukar dengan sesiul peluit yang akan berlalu.

Segera sadari bahwa setangkai madu sudah disiapkan untuk kita.

About qolbussalam

perjuangan adalah seni kehidupan

Posted on 27/06/2015, in Home, nasihat and tagged , , , , . Bookmark the permalink. Leave a comment.

Leave a comment